SEJARAH
Program Studi S1 Pendidikan IPS FIS Universitas Negeri Malang (UM) tidak terlepas dari sejarah induknya, yaitu sejarah IKIP Malang. PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) Malang dan kemudian menjadi IKIP Malang tugasnya adalah mencetak guru SMTA yang dalam perkembangannya juga dosen sampai guru sekolah dasar. Secara umum hasilnya adalah tenaga akademik baik dosen maupun peneliti dan tenaga administrasi yang tersebar ke seluruh Indonesia, tidak saja di lingkungan IKIP tetapi juga di dinas atau lembaga lain baik negeri maupun swasta. Keadaan ini berlaku juga bagi lulusan Program Studi S1 Pendidikan IPS.
Ketika PTPG Malang diresmikan, dibuka lima jurusan yaitu Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Ilmu Pasti dan Alam, Ilmu Ekonomi serta Sejarah Budaya. Jumlah mahasiswa waktu berdiri 127 orang mahasiswa. Gedung perkuliahan menumpang di SMA Tugu (Alun-Alun Bundar) Malang, kemudian di bekas hotel Splendid (sekarang perumahan dosen dan karyawan Universitas Negeri Malang (UM) dan terakhir di kampus jalan Surabaya. Waktu kuliah semula siang/sore hari ketika gedung masih menumpang maupun tenaga dosen terbatas, sehingga perkuliahan dibina beberapa dosen UNAIR Surabaya, APD dan Sekolah Hakim Djaksa (SHD) Malang.
Jenjang yang ada di PTPG maupun FKIP UNAIR adalah tingkat Bakaloreat (Sarjana Muda, BA) dengan lama pendidikan dua tahun, kemudian sejak 1958 menjadi tiga tahun. Sedangkan jenjang sarjana atau doktoral (Acarya, Drs) lama pendidikannya tiga tahun. Sampai tahun 1960 para lulusan (Sarjana Muda) langsung bekerja sebagai guru SMA, dan mereka yang telah bekerja 2-3 tahun kembali untuk melanjutkan tingkat doktoral. Karena keterbatasan jumlah dosen, tingkat doktoral baru dibuka pada tahun 1961. Oleh karena itu, sebagian lulusan melanjutkan ke beberapa IKIP di luar Malang. Sebagian mahasiswa tingkat doktoral diangkat sebagai asisten dosen. Mereka inilah yang kemudian menjadi dosen senior FPIPS IKIP Malang, pada umumnya juga menjadi dosen senior baik di PTN, termasuk IKIP Negeri maupun PTS hampir se-Indonesia. Bahkan ada juga yang tidak menjadi tenaga akademik, tetapi mengabdi pada dinas sipil maupun militer dan ada juga yang pernah menjadi anggota legislatif pusat dan daerah.
Program Studi S1 Pendidikan IPS diusulkan melalui proposal yang dikirim melalui elektronik yang melalui beberapa tahap, revisi untuk memenuhi kelengkapan-kelengkapan yang seharusnya tersedia. Program Studi S1 Pendidikan IPS yang diselenggarakan berdasarkan surat ijin dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 62/E/O/2012 tentang Penyelenggaraan Program-Program Studi Baru Pada Universitas Negeri Malang di Malang, tanggal 1 Maret 2012. Penyelenggaraan aktvitas kelembagaan dimulai dengan memilih Koordinator Prodi, dan ditunjuk Drs. Nur Hadi, M.Pd, M.Si sebagai Koordinator Prodi S1 Pendidikan IPS yang pertama pada tahun 2012. Tidak lama berselang, diadakan pemilihan Koordinator Prodi diantara sejumlah dosen tetap. Maka terpilihlah Dr. I Nyoman Ruja, S.U selaku Koordinator Prodi S1 Pendidikan IPS yang bertugas sejak tanggal 7 November 2012. Bersamaan itu pula terpilih Dr. Sukamto, M.Pd., M.Si sebagai Ketua Laboratorium Prodi S1 Pendidikan IPS. Pada tahun 2015 terjadilah perubahan, dimana Dr. I Nyoman Ruja, S.U selaku Koordinator Prodi menjadi Wakil Dekan III FIS, Dr. Sukamto selaku Kepala Laboratorium menjadi Koordinator Prodi S1 Pendidikan IPS, dan I Dewa Putu Eskasasnanda, S. Ant., M.A terpilih sebagai Kepala Laboratorium Pendidikan IPS. Tahun 2019, terpilihlah I Dewa Putu Eskasasnanda, S. Ant., M.A sebagai Koordinator Prodi S1 Pendidikan IPS dan Neni Wahyuningtyas, M.Pd sebagai Kepala Laboratorium Pendidikan IPS. Pada tahun 2020, I Dewa Putu Eskasasnanda, S.Ant., M.A melanjutkan studi S3 ke UNY sehingga terjadi perubahan struktur kepemimpinan, dan terpilih Neni Wahyuningtyas, M. Pd sebagai Koordinator Prodi S1 Pendidikan IPS serta Agus Purnomo, M.Pd sebagai Kepala Laboratorium Pendidikan IPS pada bulan Agustus 2020.
LAB
-
PROGRAM STUDI
VISI
Visi ilmiah Program Studi S1 Pendidikan IPS akan dicapai pada tahun 2030 sesuai dengan rencana induk pengembangan UM adalah mengembangkan kajian pendidikan IPS berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG) melalui riset guna menghasilkan lulusan yang kapabel, kaya literasi abad 21, adaptif, berdaya, dan peduli dalam mewujudkan kehidupan berkualitas serta berkelanjutan.
MISI
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, Program Studi S1 Pendidikan IPS FIS UM mengemban misi sebagai berikut:
Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran pendidikan IPS yang berpusat pada peserta didik, menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang produktif, mandiri, dan kapabel;
Melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam bidang pendidikan IPS, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu sosial yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kehidupan berkelanjutan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran; dan
Melaksanakan dan memanfaatkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kualitas manusia melalui penerapan ilmu pendidikan IPS, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu sosial, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
TUJUAN
Menghasilkan Sarjana Pendidikan IPS yang inspiratif, reflektif, dan adaptif dalam mengelola pembelajaran (merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi) serta menerapkan konsep teoretis keterpaduan IPS (Geografi, Sejarah, Ekonomi, Antropologi, dan Sosiologi) tingkat lanjut berbasis teknologi informasi;
Menghasilkan Sarjana Pendidikan IPS yang mampu meneliti pada bidang pendidikan, sosial, humaniora serta menghasilkan solusi tepat guna yang kreatif dan inovatif berorientasi pada kehidupan berkelanjutan; dan
Menghasilkan Sarjana Pendidikan IPS yang mampu berperan aktif dalam penyelesaian masalah sosial dan pendidikan melalui pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup lokal, nasional dan global.
MASUK PTN
